Taksonomi Tanah
Sistem taksonomi tanah mulai dikenal mulai tahun 1951 dan
mulai dikembangkan oleh USDA (United State Department of Agriculture) yang
dikenal dengan seventh approximation dan sejak tahun 1975 dikenal dengan soil
taxonomy . Sistem ini bersifat alami yang berdasarkan karakteristik tanah yang
teramati dan terukur (morfometrik) dipengaruhi oleh faktor genesis Berdasarkan
ada/tidaknya horizon diagnostik atau penciri dan sifat penciri profil lainnya,
maka taksonomi tanah dibedakan menjadi 6 ketegori, yaitu :
- · Ordo
- · Subordo
- · Greatgroup
- · Subgroup
- · Famili
- · Series
Katagori tertinggi terdiri dari 10
ordo tanah, tetapi pada tahun 1985 ada penambahan satu ordo tanah yaitu
andisols. Dan pada tahun 1998 ada penambahan satu ordo lagi yaitu gelisols. Dua
belas ordo tanah tersebut selanjutnya dibedakan menjadi kategori yang lebih
rendah yaitu sub ordo, greatgroup, dan yang cukup besar yaitu subgroup.
1. Ordo
Ordo sebagian
besar berdasarkan atas morfologi, akan tetapi genesa tanah merupakan faktor
landasan. Suatu ordo tertentu mencakup tanah yang sifatnya menunjukan bahwa
mereka tidak begitu berbeda dalam pembentukannya. Misalnya, tanah dari ordo Aridisol (Latin Aridus : kering ; dan Solum
: tanah) adalah ciri tempat kering. Jadi nama ordo itu, kombinasi dari unsur
pembentukan yang secara garis besar menentukan ciri tanah dan akhirannya sol.
Menurut Hardjowigeno (1992)terdapat
10 ordo tanah dalam sistem Taksonomi Tanah USDA 1975, yaitu:
- Alfisol
- Aridisol
- Entisol
- Histosol
- Inceptisol
- Mollisol
- Oxisol
- Spodosol
- Ultisol
- Vertisol
2. Subordo
Ialah bagian
dari ordo yang menekankan homogen genesa. Jadi kebasahan lingkungan iklim dan
vegetasi merupakan ciri yang menentukan sub ordo tempat tanah terdapat. Nama
subordo dengan sendirinya menentukan ordo dari mana tanah itu berasal. Kriteria
pembeda yang digunakan untuk kategori ini bervariasi untuk setiap ordo. Ada
beberapa tetapi dipilih sedemikian rupa sehingga untuk setiap subordo
dikelompokkan yang mempunyai homogenitas terbesar. Kriteria pembeda terutama
adalah sifat kimia dan fisika yang merupakan refleksi perbedaan genesis.
Sebagai contoh:
tanah dari subordo aquoll ialah tanah basah (aqua= air) dari ordo
Mollisol.
3. Greatgroups
Pengelompokkan
dalam kategori greatgroup didasarkan atas ada tidaknya horizon diagsnostik dan
susunan horizon yang terbentuk dalam pedon. Pembeda dalam kategori graet group
adalah sifat-sifat tanah sebagai berikut :
-
Macam, penyusunan, aras yang ditunjukkan horizon.
-
Regim, kelengasan dan temperatur
-
Status basa.
Nama greatgroups
dengan menambahkan awalan satu atau lebih unsur formatif sesuai dengan nama
subordo. Contoh : udipsamment, ustipsament, memasukkan kriteria iklim dengan
greatgroup.
4. Subgroup
Subgroup
merupakan bagian dari jenis. Pengertian khusus atau sentral dari jenis
merupakan satu subgroup (typic khusus).
Ada tiga macam
subgroup yang umum diketahui yaitu:
- sesuai dengan
konsep utama great groups yang tidak perlu yang paling intensif.
- Tanah-tanah yang merupakan intregades atau transisi terhadap ordo,
subordo, greatgroups yang lain.
- tanah-tanah ekstragrades yang mempunyai sifat tidak sama dengan
greatgroups tetapi tidak mempunyai indikasi sebagai transisi terhadap jenis
tanah yang lain (tanah yang memiliki epipedon molik yang sangat tebal).
5. Families
Pengelompokan
lahan di dalam suatu famili berdasarkan ada atau tidaknya persamaan sifat fisik
dan sifat kimia yang mempengaruhi tanah. Kategori famili memungkinkan
pengelompokan anggota subgroup yang mempunyai ciri kemiripan biasa seperti
terkstur, kandungan mineral pH, suhu tanah dan kedalaman tanah. Namun kategori
famili masih belum ditentukan dengan tegas dan menanti pengujian lebih lanjut.
Tetapi pada umumnya mereka menentukan kelompok seri tanah yang mempunyai
kesamaan dalam tekstur dan komposisi mineral serta dalam suhu tanah..
6. Series
Series ialah
suatu kumpulan tanah individu yang dapat dibedakan secara khusus berdasarkan
ciri-ciri dalam pengaturan horizon. Nama seri tanah mempunyai arti setempat
karena mereka menentukan tempat khusus dimana tanah tersebut terdapat. Jadi
nama seperti Forst Collins dan Cecil dipakai dipakai untuk menentukan seri
tanah. Contohnya debu Forst Collins dan liat Cecil.
Contoh taksonomi tanah
Tanah pada daerah pertambangan
ent = Entisol, termasuk dalam tingkatan ordo
orth
= Orthents , termasuk dalam tingkat sub ordo
Ud
= Udorten, termasuk dalam tingkat Greatgroups
Typic = Typic digunakan pada
subgroup yang melambangkan konsep utama great group.
frigid
= suhu dingin
acid
= pH < 4.0
mixed = campuran mineral dari material tanah
skeletal = lebih besar dari 35% bagian batuan di tanah
Loamy = klasifikasi tekstur menurut sistem USDA
yaitu termasuk dalam tekstur lempung.
makasih kak udah sharing info yang sangat bagus
BalasHapuspermen tolak angin