29 Desember 2017

Fakta-fakta tentang kelapa sawit Indonesia yang tidak banyak diketahui

1. 40 % dari total lahan sawit Indonesia adalah milik rakyat dan sisanya corporate.
Isu-isu yang selama ini berkembang bahwa sawit Indonesia hanya menguntungkan pengusaha kelas kakap tidaklah sepenuhnya benar. Data dari dirjen perkebunan menunjukan kepemilikan lahan sawit antara perusahaan dan rakyat hampir berimbang. Perbedaan 10 % ini dirasa pantas dan masih dalam batas wajar. 

2. Penerimaan devisa Negara dari sawit US$ 15,39 billion (Rp 194 trilyun) ditahun 2015 di luar pajak perusahaan. 
Berdasarkan data tahun 2015, penerimaan Negara dari barang-barang export menyatakan sawit menepati  urutan ke tiga setelah migas (US$ 18,55 billion) dan batu bara (US$ 15,94 billion). Beginilah strategisnya komoditi sawit ini bagi indonesi dan sudah sepantasnya pemerintah memberikan perhatian yang lebih dalam pengembangan sector ini. 

3. Sumber pendapatan lebih dari   5 juta tenaga kerja Indonesia bekerja.
Banyaknya penduduk Indonesia yang menggantungkan mata pencarian di sector  sawit  membuat pentingnya peraturan dan undang-undang yang dapat melindungi sector ini secara serius.  

4. 52 % kebutuhan minyak nabati dunia berasal dari kelapa sawit  
Kelapa sawit merupakan tanaman yang paling efisien dalam menghasilkan minyak nabati. 1ha kelapa sawit mampu menghasilkan 3,74 ton minyak nabati pertahun sedangkan kedelai hanya mampu menghasilkan 0,38 ton per tahun. Selain itu dilihat dari luasan lahan produksi minyak nabati, justru kedelai lah yang paling luas mencapai 42,27 %. Jadi tidak heran jika banyak sekali black campaign tentang sawit ini, apalagi jika kita lihat Negara-negara produsen minyak nabati selain sawit merupakan Negara adidaya dimana mereka tidak bisa mengembangkan sawit di Negaranya.
*Data OIL WORLD, 2007

Pada tahun 2006 Dominasi minyak sawit sebagai sumber minyak nabati sudah tidak terbendung.  Dimana sekitar 52 % minyak nabati dunia berasal dari sawit sedangkan kedelai dalam hal ini hanya menyumbang 19 % saja.


5. Produsen CPO Terbesar di dunia.
Total produksi CPO dunia Tahun 2008 sebanyak  43 metri ton dan Indonesia tercatat memproduksi sebanyak 44,5 %. Kemudian di susul Negara tetangga Malaysia yang tercatat memproduksi 40,2 % nya.  Tetapi Untuk  produksitifitas kelapa sawit per Ha nya Indonesia masih kalah dengan Malaysia. Oleh sebab itu pemerintah saat ini mengarahakan perkembangan industry ini kearah peningkatan produksi per Ha (kualitas) bukan lagi dengan menambah areal penanaman baru (kuantitas).

6. Kelapa sawit satu-satunya yang menghasilkan dua jenis minyak nabati yang berbeda.
 Buah kelapa sawit merupakan buah yang kaya dengan minyak. Dalam tandan buah sawit yang dipanen, terdiri dari kulit dan tandan (29%), biji atau inti sawit (11%), dan daging buah (60%). Hal ini merupakan karakteristik unik dan unggul dari buah kelapa sawit jika dibandingkan dengan jenis tanaman penghasil minyak lainnya, karena kelapa sawit bisa menghasilkan dua (2) jenis minyak dari buah yang sama yaitu :
a. CPO (crude palm oil) hasil dari Proses pengepresan daging buah sawit.
b. CPKO (crude palm kernel oil) Proses pengepresan inti sawit.
Kedua jenis minyak ini; CPO dan CPKO bisa diproses dan diolah menjadi aneka jenis produk turunannya. Lebih lanjut, CPO dan CPKO mempunyai karakteristik kimia, fisik dan gizi unik yang berbeda.





Cari Blog Ini