2 Juni 2016

Curah Hujan Itu Apa Ya....?

MUNGKIN kamu pernah mendengar laporan cuaca di radio, televisi, dan juga koran. Terdapat istilah Curah hujan. Disebutkan dalam jumlah angka tertentu dengan satuan milimeter. Apakah 
maksudnya? Bagaimana angka itu menjelaskan hujan yang turun di suatu daerah? Apa kegunaan Angka curah hujan tersebut?


Curah hujan sebesar 1 mm artinya adalah “tinggi” air hujan yang terukur setinggi 1 mm pada daerah seluas 1 m2 (meter persegi). Artinya “banyaknya” air hujan yang turun dengan ukuran 1 m2 adalah 1 mm x 1 m2 = 0,001 m3 atau 1 liter.

Jadi misal suatu daerah pada suatu hari memiliki curah hujan sebesar 8000 mm, dan wilayah itu memiliki luas 100 km2, maka jumlah air yang “turun” di daerah itu adalah 8000 mm x 100 km2 = 8 x 1011 liter (kamu tahu cara menghitungnya kan. Jika air sebanyak itu jatuh ke bumi dan tidak langsung mengalir atau meresap ke dalam tanah, maka kamu dapat memperkirakan berapa luas daerah yang tergenang air itu. Sebagai contoh : luas wilayah yang tergenang air setinggi rata-rata 1 meter di area hujan tadi adalah 8 x 1011 liter / 1 m = 8 x 108 m2 = 800 km2Curah hujan dihitung harian, mingguan, hingga tahunan, sesuai kebutuhan. Pembangunan Saluran Drainase, selokan, irigasi, serta pengendalian banjir selalu menggunakan data curah hujan ini, untuk mengetahui berapa jumlah hujan yang pernah terjadi di suatu tempat, sebagai perkiraan pembuatan besarnya saluran atau sarana pendukung lainnya saat hujan sebesar itu akan datang lagi dimasa mendatang. 

Sebagai contoh, rata-rata curah hujan di Indonesia adalah 2000-3000 mm/tahun (artinya kalau air hujan "dikumpulkan" selama satu tahun akan setinggi 2-3 meter!). CUrah hujan tertinggi ada di daerah Jawa Tengah Baturaden sebesar 7069 mm/thn, dan curah hujan terrendah ada di daerah Palu, Sulawesi tengah sebesar 547mm/tahun. Oh ya data tersebut didapat dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), yaitu badan resmi pemerintah yang menangani masalah cuaca dan kebumian

Cari Blog Ini